KENDARI, DETIKSULTRA.COM-Pasokan komoditas hasil bumi di Sulawesi Tenggara melimpah, setiap pasar tersedia berbagai komoditas lokal hasil tani seperti tomat, cabai, dan kacang-kacangan.
Berbagai komoditas itu, tersedia dengan kualitas unggul meski beberapa diantaranya, ada juga didatangkan dari luar daerah bahkan impor dari luar negeri.
Jenis kacang tanah misalnya, pasokannya sebagian didatangkan dari luar negeri. Kacang tanah kualitas impor tersebut masuk dan menyasar disebagian besar pasar-pasar di Kota Kendari. Namun eksistensi penjualan kacang impor ini belum mampu menguasai total pasaran kacang tanah kualitas lokal.
[artikel number=3 tag=”pasar,kendari”]
Wa Una, pedagang di pasar Sentral Kota Kendari mengaku lebih meminati kacang tanah lokal dibanding kacang tanah kualitas impor, pasalnya, kacang tanah lokal unggul pada kualitas rasa yang khas, dijamin bebas penggunaan obat tanaman, dan pasokannya melimpah.
Dengan kualitas tersebut, kata Wa Una, menempatkan posisi transaksi pasaran kacang tanah lebih laris dan umumnya diburu oleh para pedagang makanan, seperti penjual coto, warung makan, dan pedagang spesial gado-gado dengan keunggulan rasa khasnya yang terbilang sempurna untuk penambah selera makan.
Wa Una dan sejumlah pedagang lainnya, banyak memasok kacang tanah lokal dari Kota Raha, Kabupaten Muna. Daerah ini dikenal sebagai salah satu daerah penyuplai komoditas kacang di Sultra.
Saat ini, harga penjualan kacanag tanah masih dikisaran Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu perliter, dan diprediksi naik mendekati bulan Ramadhan nanti.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
