KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Harga timun di pasar tradisional, pada awal pekan ini mengalami penurunan dari Rp 350.000 perkarung, menjadi Rp 80.000 perkarung. Beda halnya dengan komoditas lain, semisal cabai rawit dan cabai besar yang terpantau mengalami kenaikan.
“Semisal cabe rawit merah yang secara drastis naik tiap harinya menjelang hari raya, dari harga Rp 30.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg bahkan mencapai harga Rp 90.000 per kg, sudah hampir sebulan pasca banjir,” ucap Ronal (38), salah seorang pedagang Pasar Anduonohu kepada Detiksultra.com, Kamis (8/8/2019).
“Timun sekarang sudah mulai turun dari harga Rp 350.000 perkarung, sekarang diharga Rp 80.000 perkarung,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”sayur,pangan”]
Terkait komoditas sayur lain, ia mengatakan, beberapa masih stabil sementara yang lain terjadi kenaikan harga.
Sekarang timun sudah mulai banyak ditemukan di pasar – pasar tradisional Kota Kendari dengan harga yang relatif murah.
Dengan kondisi yang lumayan segar dan ukurannya besar – besar, beda dari berapa hari sebelumnya.
Reporter: M4
Editor: Rani
