KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sultra menyatakan stok beras di gudang Bulog melimpah.
Stok yang tersedia sebanyak 14 ribu ton lebih, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra hingga sembilan bulan ke depan.
14 ribu ton lebih itu sudah termasuk untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras sejahtera (Rastra), bantuan korban bencana alam, operasi pasar serta bantuan lainnya.
“Artinya, persediaan beras yang ada di Bulog aman hingga Juni 2019, sehingga kita tidak perlu mengimpor beras dari luar,” ungkap Kepala Bidang Komersil Perum Bulog Divre Sultra, Abdul Kadir.
BACA JUGA:
> Waduh, Pimpinan Diva Dilaporkan Cabuli Karyawannya
> https://detiksultra.com/berita/telat-setor-lpj-daerah-terancam-gigit-jari
> Lima Unit Rumah di Kota Lama Ludes Dilalap si Jago Merah
> https://detiksultra.com/berita/ump-tahun-2019-naik-803-persen
Dikatakan, jika mengacu pada stok beras Sultra pada posisi 14 ribu ton lebih. Ditambah lagi Juni tahun depan telah memasuki masa panen, dipastikan Sultra akan surplus beras. Tidak menutup kemungkinan, kebutuhan beras di daerah lain dipasok dari Bulog Sultra.
Bulog terus mengupayakan penyerapan gabah petani. Sesuai aturan, Bulog Sultra harus menyerap sebesar 10 persen dari keseluruhan hasil produksi beras di wilayah Sultra.
“Untuk mengupayakan penyerapan gabah, kita bekerja sama dengan TNI dan Dinas Pertanian di lapangan agar maksimal menyerap gabah,” terangnya.
Selain itu, Bulog turun langsung mengunjungi penggilingan dan mitra lapangan sehingga ketersediaan beras di gudang Bulog tetap terjaga dan petani mendapatkan harga yang layak atas gabahnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani