KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tindakan pelecehan seksual kembali terjadi. Kali ini dialami seorang karyawan Diva Cash and Credit berinisial G, dua pekan lalu, yakni Sabtu malam (20/10/2018).
Wanita berusia 30 tahun ini membeberkan kepada Detiksultra, ihwal kejadian tak senonoh itu. Aksi pencabulan itu bermula saat dirinya dipanggil oleh pimpinannya yakni Kepala Cabang perusahaannya berinisial R.
“Saat itu saya bersama dua orang teman saya, tiba-tiba seorang OB bilang, saya dipanggil sama bos di ruangannya. Saya agak ragu pergi, entah apa juga yang mau dibicarakan. Tidak lama, teman yang satu menyuruh saya naik ke ruangannya, akhirnya saya langsung pergi,” beber G.
Di dalam ruangan R, awalnya hanya berdiskusi soal urusan kantor dan showroom. R kemudian beranjak. Tak disangka R mengunci pintu dan mematikan lampu.
BACA JUGA:
> Vonis ADP dan Asrun, Bariun: Putusan Hakim Sudah Sepadan
> Polisi Diduga Bekingi Pertambangan Ilegal di Konut
> Hasid Pedansa: APK Caleg Tak Perlu Pasang Visi Misi
> Pelantikan Wali Kota Kendari Tunggu Upaya Hukum ADP
“Saya kaget, lalu dia dekati saya sambil senyum-senyum, dia mau peluk, mau mencium, tapi saya jauhkan muka saya, kemudian mau memasukkan tangannya kedalam baju, tapi saya halang tangannya, sempat dia pegang bagian dada saya dari luar, dia berusaha terus mau masukkan tangannya tapi tidak bisa,” ungkap wanita berambut pirang ini.
Ia lalu berusaha melepaskan pegangan sang bos, sesekali ia menolak dengan kata-kata. Wanita inipun berinisiatif mengelabui R, dengan berkata jangan lakukan itu di ruang kerjanya, tetapi ditempat lain. Kemudian ia mengajaknya keluar ruangan, hingga kemudian ia berhasiil melarikan diri.
“Saya langsung lari ke bawah, perasaan saya tidak enak. Tidak lama dia menelpon lagi, dia bilang naik sekarang atau ikut saya pulang, dua kali dia katakan begitu, saya bilang jangan desak saya begitu, besok saja jangan malam ini,” jelasnya.
Keesokan harinya, ia mengaku kembali diajak untuk berhubungan intim dengan R. R menagih janji G untuk memuaskan nafsu birahinya. Namun kata G, itu adalah modus agar ia tidak terus didesak oleh R.
Usai kejadian itu, ia menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada seorang polisi yang dikenalnya, dan disarankan agar melapor ke Polres Kendari.
Sayangnya, setelah berjam-jam menunggu panggilan untuk memberikan keterangan pelaporan, G mengaku merasa diabaikan karena tak kunjung dipanggil polisi. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke rumah.
Selain G, korban aksi tak etis oleh pimpinan Diva itu juga dialami wanita berinisial V. Wanita berusia 33 tahun ini pernah dicabuli di dalam mobil tahun lalu. Akan tetapi permasalahan itu dselesaikan oleh pimpinan utama Colombus Grup.
Saat dikonfirmasi di kantornya, menurut seorang karyawan yang tidak ingin diketahui identitasnya, R dikabarkan tidak masuk kantor. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, R juga tak mengangkat teleponnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann