KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan aman (B2SA) tingkat Kota Kendari, Kecamatan Kendari Barat meraih juara tiga dengan menawarkan sajian menu bola tempe saus buah naga.
Lomba menu B2SA ini digelar Dinas Pangan Kota Kendari bersama Tim Penggerak PKK se-Kota Kendari. Sebanyak 11 kecamatan diadu kreativitas dan inovasi untuk menciptakan menu berbahan dasar pangan lokal yang berasal dari Kota Kendari.
Berbahan dasar tempe dari kacang kedelai yang kaya akan protein, tempe dibentuk bulat mirip bakso, dibaluri saus ungu, berbahan alami dari buah naga yang mengandung kadar vitamin C sangat tinggi, Kecamatan Kendari mencuri perhatian juri.
[artikel number=3 tag=”pkk,kuliner”]
“Tempe kami bentuk bulat agar keliatan lebih menarik, kami memilih saus dari bahan buah naga karena warnanya unik, warna ungu dan tentunya aman dari bahan pengawet dibandingkan dengan saus kemasan,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kendari Barat, Widya Yamin, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (25/7/2019).
Widya menjelaskan, cara pengolahannya cukup mudah, tempe dikukus, kemudian dicampur tepung maizena, putih telur, dibentuk bulat lalu digoreng.
“Untuk saus buah naga, buah naga dihancurkan, campurkan bawang putih, campur maizena karena dalam lomba tidak boleh menggunakan bahan dasar tepung terigu, kemudian semua bahan ditumis,” kata Widya.
Lunch box yang disajikan untuk menu keluarga, bola tempe saus naga ditemani ubi ungu sebagai pengganti nasi, ikan tongkol suir-suir dipasangkan sup kelor dan menu buah pepaya dan ketimun.
“Karena banyak yang tidak suka dengan daun kelor karena mitosnya pamali, sementara sudah mendunia kandungan kelor sangat menyehatkan, belum lagi harganya lebih murah, sehingga kami mengemas daun kelor dicampurkan dengan tahu, tadi juri mengira ini adalah daun sup, padahal kelor,” ungkap widya.
Selain lunch box, Kecamatan Kendari Barat juga memamerkan hasil produk olahan pangan lokal komersil, di antaranya kue kering berbahan dasar sagu seperti kue bagea dengan aneka bentuk dan hiasan.
Reporter: Andi Nuraisa
Editor: Rani
