KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan uang layak edar di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Sultra.
Hal ini dilaksanakan dalam kegiatan pelepasan pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama TNI Angkatan Laut (AL) bertempat di Mako Lanal Kendari, Jumat (5/5/2023).
Kepala Departemen Pengelolan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, ekspedisi kali ini melanjutkan kesuksesan pelaksanaan ERB Sultra pada 2022 lalu bersama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
“Keberangkatan Tim ERB Sultra ini mendapat dukungan Mabes TNI AL dengan menggunakan KRI Kakap (811) yang akan menuju Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko dan sebagai tambahan Pulau Runduma pada titik terjauh Wakatobi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ekspedisi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) untuk mendapatkan uang layak edar.
Kegiatan ini sebagai bagian dari Perjanjian Kerja Sama antara BI dengan TNI AL mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah di wilayah 3T NKRI.
Kerja sama strategis yang telah terjalin sejak 2012 silam ini telah diwujudkan dengan 92 kali kegiatan penukaran uang yang menjangkau sebanyak 480 pulau di seluruh Indonesia.
“Di tahun 2022 sendiri terdapat realisasi penukaran di 16 provinsi dan 81 pulau dengan nilai penukaran uang rupiah sebesar Rp54,3 miliar,” ungkapnya.
Sementara untuk tahun 2023 ini, terdapat peningkatan intensitas menjadi 17 kali kegiatan di 17 provinsi dengan target kunjungan ke 85 pulau di wilayah 3T.
ERB Sultra tahun ini, BI dengan dukungan Armada Kapal Perang (KRI) TNI AL akan menyalurkan uang rupiah tahun emisi 2022 sebesar Rp13 miliar meningkat signifikan dibandingkan penyaluran tahun 2022 yang mencapai Rp8 miliar.
Marlison mengatakan selain kegiatan penyediaan uang layak edar, ERB 2023 turut menghadirkan kegiatan diantaranya layanan kas keliling, edukasi cinta bangga paham rupiah, dan program bantuan sosial dedikasi untuk negeri.
Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL semakin diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh.
“Ekspedisi ini juga akan dilakukan bakti kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Pertama Retiono Kunto mengatakan melalui kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat khususnya 3T dalam mendapatkan uang yang layak edar.
Katanya, Bank Indonesia sebagai bank sentral yang menjaga kedaulatan rupiah serta mengkampanyekan cinta bangga dan paham rupiah yang merupakan dedikasi untuk negeri hal ini merupakan simbol kedaulatan.
“Kami akan selalu mewujudkan kegiatan semacam ini menjadi implementasi bela negara, dan TNI AL memiliki tugas di garda terdepan untuk menjaga kedaulatan NKRI, untuk itu ekspedisi ini menjadi titik temu antara BI dan TNI AL,” tuturnya
Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui pemenuhan kebutuhan rupiah yang layak edar di wilayah Indonesia, sedangkan TNI AL memiliki sarana untuk menjangkau pulau-pulau terpencil.
“Kapal ini akan menempuh dari Kendari-Binongko-Tomia-Kaledupa-Wanci-dan kemudian kembali lagi dengan jarak tempuh sekitar 941 kilometer,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh. Ridwan Kadir
Editor: Biyan