KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabar gembira bagi eksportir di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sekarang, pengurusan dokumen ekspor sudah dapat dilakukan langsung di Bandara Halu Oleo Kendari.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara, Siti Saleha mengatakan, kebijakan ekspor langsung dapat meningkatkan kontribusi daerah dalam peningkatan perekonomian nasional. Melalui kemudahan tersebut tercatat total ekspor Sultra 300 juta dollar Amerika.
“Kami harapkan dapat meningkat hingga 11 persen,” terangnya.
Langkah ini, lanjutnya, buah dari sinergis antara bea cukai wilayah Kendari, balai karantina, Pemda Sultra, Pemkot Kendari, Pemkab Konawe Selatan dan pihak terkait lainnya.
Zulkarnain, pemilik UD Mirza mengungkapkan, adanya pengurusan dokumen secara langsung di Bandara Halu Oleo sangat membantu. Terutama dalam mengurangi biaya perijinan yang harus dikeluarkan.
Ia telah menjalani perdagangan ekspor hasil perikanan selama 8 tahun lebih. Selama ini, pengisian dokumen melalui Makassar dengan biaya sebesar Rp35 ribu rupiah perkilogram. “Dengan pengurusan di Bandara Halu Oleo Kendari, kini hanya Rp20 ribu rupiah,” katanya.
Selain itu, kegiatan ekspor langsung dari Kendari juga dapat menjamin mutu produk karena tidak lagi melalui pemeriksaan fisik. Ia mengekspor ikan ke Negara Singapura.
Reporter: M1
Editor: Cuncun
