BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Banyaknya sampah berserakan di sekitar kawasan pinggir laut, Kelurahan Kasipute Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana, membuat keprihatinan tersendiri bagi banyak pihak, mulai dari masyarakat hingga Pemkab Bombana.
Sampah yang dominan dari berbahan plastik, terlihat banyak mengambang di bibir pantai Kasipute yang nampak jelas ketika berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Untuk menanggulangi masalah tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bombana, telah melakukan berbagai upaya kampanye kebersihan, salah satunya dengan memasang pengumuman, himbauan dan larangan membuang sampah pada beberapa titik lokasi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Pemkab Bombana, Nurlan Malik mengatakan, pihak DLH Pemkab Bombana, telah mengupayakan berbagai gerakan (kampanye) larangan membuang sampah disembarang tempat, namun hal itu kembali lagi kepada kesadaran masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA :
“Memang serba susah, kalau masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah dilaut, meskipun telah disiapkan beberapa TPS yang bekerja sejak pagi – sore untuk mengangkut sampah,” ujar Nurlan Malik
Selama ini, pihak DLH Pemkab. Bombana telah menyediakan gerobak sampah 25 unit yang ditempatkan di wilayah Rumbia dan Rumbia Tengah. Namun disadari, upaya tersebut dirasa belum cukup untuk menyelesaikan persoalan Kebersihan sampah di Kabupaten Bombana.
Meskipun, DLH Kab. Bombana juga telah memberi layanan pengangkutan sampah di beberapa kawasan umum dua kali sehari, namun kesadaran masyarakat Bombana menjadi faktor penentu utama, apakah simbolisasi sebagai masyarakat yang berbudaya, Menuju Bombana Sejahtera (Munajah) dapat terealisasi atau tidak.
Reporter: Arif
Editor: Qs
