Sekda Kendari Pertanyakan Pelaku Usaha Enggan Ikut Swab Covid-19
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari sangat serius menangkal penularan Covid-19. Pemkot sudah melakukan swab antigen kepada seluruh ASN lingkup Kota Kendari, guna mendeteksi dan mencegah penyebaran pandemi corona.
Kini, Pemkot Kendari mulai menyasar kelompok pelaku usaha agar melakukan hal serupa seperti ASN dengan melakukan swab antigen, tujuannya sama, untuk menangkal penularan Covid-19 dengan target 6.000 orang pelaku berikut para karyawannya.
Namun diluar dugaan, keinginan Pemkot Kendari melakukan swab antigen tersebut, kurang direspon para pelaku usaha.
Sekretaris daerah kota Kendari, Nahwa Umar, menyayangkan tindakan pelaku usaha yang tidak merespon upaya swab antigen ini, padahal sudah mengumumkan jadwal swab ke para pelaku usaha pada 23 November lalu.
“Sebenarnya kami sudah kirim jadwalnya. Pemkot telah menjadwalkan swab antigen sejak Senin (23/11/2020), tapi tidak ada yang siap,” ujarnya.
“Pelaku usaha ini tidak mau ikut swab antigen termasuk karyawannya. Tidak ada yang mendaftar untuk swab, katanya khawatir karyawan positif corona dan usahanya ditutup,” katanya lagi.
Sekda Kota Kendari, kembali mengintruksikan kepada pengelola usaha untuk segera menindaklanjuti upaya swab antigen ini, karena resikonya dianggap lebih besar jika pelaku usaha dan karyawan tak menjalani swab.
Kata Nahwa Umar, sasaran kelompok pelaku usaha lebih kepada pengelola dan karyawan hotel, restoran, rumah makan, tempat hiburan dan usaha lainnya, jadi sasaran swab antigen ini.
“Untuk sarana dan prasarana rumah sakit kami sudah siapkan dan terget dalam sehari itu 250 orang,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via