Percepatan Pembangunan Pertanian Melalui Program Kostratani
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) terus disosialisasikan Balai Pertanian Kelas ll Kendari untuk mendorong keberhasilan pembangunan pertanian.
Program ini bertujuan menghidupkan kembali serta memperkuat peran serta kapasitas petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tingkat Kecamatan se Sultra.
Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian yang juga program utama Kementerian Pertanian RI untuk membuat data induk dan pusat pembangunan pertanian yang dimulai dari BPP tingkat kecamatan untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan perannya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
Justan Riduan Siahaan, Penanggung Jawab Kostratani Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan, cepat atau lambat setiap Kecamatan akan mempunyai Kostratani.
Untuk tahun 2019 di Bombana sendiri sudah terbentuk 3 Balai Penyuluh Pertanian yaitu di Kecamatan Rarowatu Utara, Rumbia dan Lantari Jaya.
“Untuk membangun pertanian yang maju, mandiri dan modern di era digital, perlunya membangun teknologi, sehingga gangguan hama dilapangan bisa segera diketahui dipusat,” ungkap Justan Riduan Siahaan, dalam sosialisasinya di Kabupaten Bombana. Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA :
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas ll Kendari, L.M Mastari juga berharap program Kostratani dapat membangun keberadaab BPP ditingkat kecamatan semakin kuat dengan melibatkan petani dan petugas pertanian, juga sebagai sumber pengendalian mulai dari perencanaan, impelentasi, pembelajaran hingga evaluasi.
“Peran pemimpin daerah juga dibutuhkan untuk menyelenggarakan peran penyuluh pertanian, petugas lapangan lainnya, petani dan pelaku usaha dalam pembangunan pertanian.” ujar L.M Mastari
Reporter: Arif
Editor: Qs