Pengerjaan Jalan Lintas Provinsi di Rawua Mandek, DPRD Sultra Bakal Panggil BPJN XXI Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rencananya bakal mengundang Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) usai meninjau lokasi pengerjaan jalan bersama rombongan, Rabu (15/4/2020).
Kata dia, pemanggilan BPJN XXI Kendari terkait pengerjaan jalan lintas provinsi di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, yang hingga saat ini juga belum selesai.
Padahal, lanjut AJP BPJN XXI Kendari telah menargetkan pengerjaan jalan tersebut bakal diselesaikan pada akhir tahun 2019 lalu. Namun faktanya, jalan itu belum juga tuntas dikerjakan.
“Pengerjaan jalan ini wewenang merupakan BPJN XXI Kendari, kami (Komisi III) mengecek pengerjaan jalan tersebut sampai sekarang belum selesai juga. Dan tidak ada kegiatan pengerjaan jalan sama sekali,” katanya.
Apalagi politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Komisi III DPRD Sultra, kabarnya pihak BPJN XXI Kendari dan pihak kontraktor telah memutus kontrak kerja.
Diapun menduga mandeknya proses penyelesaian jalan itu, akibat adanya pemutusan kontrak antara pihak BPJN XXI Kendari dan kontraktor.
Oleh karena itu, untuk mempercepat pengerjaan jalan dan mencari tahu sumber masalah atas pemutusan kontrak proyek tersebut, AJP menambahkan pihaknya akan segera memanggil pihak BPJN.
“Minggu depan kami akan memanggil kepala BPJN dan meminta dijelaskan atas adanya pemutusan kontrak ditengah proses pengerjaan jalan. Ini harus segera dicarikan solusi tanpa harus menunggu lagi di tenderkan,” bebernya.
“Karena ini sanggat mendesak, apabila tidak secepatnya diselesaikan, maka jalan provinsi di Konsel yang dilalui oleh kendaraan bermuatan tonase besar sebagai jalur alternatif, akan mengalami kerusakan dan bahkan saat ini Sudah banyak aspal yang rusak,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
