Pengemis Anak di Kendari Marak
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Saat ini keberadaan anak jalanan (anjal) di Kota Kendari kian meningkat.
Dari pantauan jurnalis, di beberapa titik lampu merah seperti area eks MTQ Kendari banyak anak jalanan yang mengemis dan mengamen untuk mendapatkan uang.
Mirisnya, tidak sedikit diantara mereka turut ditemani orang tuanya dengan ikut mengemis meminta uang ke pengendara.
Menanggapi hal itu, Dinas Sosial Kota Kendari melakukan upaya penanganan anak jalanan yang mengemis dengan melakukan pendataan.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Indra Muhammad, mengatakan dalam melakukan pemberdayaan pengemis anak itu, perlu penanganan secara terpadu.
“Saya imbau masyarakat pengguna jalan, kita minta agar jangan membiasakan untuk memberi uang pada mereka,” ujarnya.
Sebelum, Dinsos telah mendata pengemis kalangan lansia di beberapa sudut jalan dalam kota.
Mereka yang terjaring langsung dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing.
Untuk pengemis dari kalangan anak jalanan ini, Kepala Seksi Rehabilitas Anak dan Lansia Dinsos Kota Kendari, Mahmid, mengakui ada peningkatan jumlah anak jalanan selama Pandemi Covid-19. Peningkatan jumlah terjadi lantaran mereka tak lagi sekolah selama masa libur.
Dalam waktu dekat, dinsos akan melakukan tracking kesemua tempat yang menjadi sasaran di area lampu merah, termasuk lokasi-lokasi mesin ATM.
“Untuk melakukan penindakan itu, Berdasarkan nomor 9 tahun 2014, bahwa jangan lagi memberikan uang kepada mereka pengemis, pengamen, pengemis dan anak jalanan. Apa bila terus diberikan, sama membiarkan mereka tetap di Jalan itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan penindakan dengan rehabilitas, namun terkait penindakan lebih lanjut akan diserahkan kepada pihak kepolisian, Satpol PP untuk melakukan pengamanan anak jalan ini.
Reporter: Sesra
Editor: Via