KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bupati Buton melantik pengurus Asosiasi Badan Permusyaratan Desa (ABPD) Kabupaten Buton Periode 2020-2025. Sekaligus pengukuhan 650 anggota BPD yang berlangsung di aula kantor Bupati Buton, Gedang A, Lantai II, Kompleks Perkantoran Pemkab Buton, Takawa, Pasarwajo Jumat, 10 juli 2020.
Bupati Buton, La Bakri, mengatakan kepada pengurus ABPD untuk memahami tugas pokok masing-masing agar tidak ada persaingan antara ketua BPD, anggota BPD dengan kepala desa dan perangkatnya.
“Jadi untuk ABPD yang baru saja dilantik agar tetap jalankan tupoksi masing-masing.
Menurutnya, untuk semua pemangku kepentingan, baik itu BPD, Kepala Desa maupun perangkatnya berada di posisi yang sama yang mana mereka dipilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Untuk itu, La Bakri berharap Dana Desa maupun ADD yang ada saat ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Sehingga membawa kemaslahatan bagi masyarakat desa tersebut.
Sementara itu, Ia juga menegaskan agar Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menjadi alternatif untuk mengelola dana desa yang digunakan untuk menumbuhkan ekonomi produktif masyarakat desa dan
“Jika Bumdesnya sudah mulai produktif untuk pendapatan asli desa meningkat sehingga masyarakat bisa sejahtera,” ungkapnya.
Untuk itu La Bakri berharap kepada pemilihan Direktur Bumdes dapat dikelola dengan baik serta juga memanfaatkan generasi muda agar potensi anak muda dapat dimanfaatkan oleh desa.
“Jika kita berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam pengelolaannya, Bumdes bisa memberikan permodalan kepada para pelaku bisnis di desa. Dan ini Tentu saja harus dengan control dari Bumdes,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Hingga Akhir Tahun, Pertumbuhan Ekonomi Sultra Diproyeksikan Sebesar 5,4 Persen
- Pengamat Nilai Kenaikan PPN 12 Persen akan Berdampak pada Daya Beli Masyarakat Sultra
- Kasus Penyalahgunaan Senjata Api Meningkat, Itwasda Polda Sultra Gelar Rapat Khusus
Sementara itu, Ketua Asosiasi Badan Permusyarakat Desa (ABPD) Kabupaten Buton, Luwi Sutaher mengungkapkan atas dibentukanya asosiasi ini yang bertujuan membangun Buton yang dimulai dari desa.
Selain itu, kunci utama untuk membangun desa terletak pada Badan Usaha Milik Desa. Meski sejauh ini pengelolaan Bumdes banyak yang belum maksimal.
“Jika Bumdes dikelola dengan baik, pasti dapat menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan asli desa. Sebab, Bumdes di dukung dengan modal yang besar tiap tahunnya.
Pada pelantikan itu, nampak dihadiri oleh Wakil Bupati Buton, Iis Eliyanti, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, MSi, Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad, SH dan sejumlah OPD Kabupaten Buton, dan seluruh anggota BPD se-Kabupaten Buton.
Reporter: Sesra
Editor: Haikal
