MUNA, DETIKSULTRA.COM- Akhir-akhir ini jejaring Sosial Media (Sosmed) diramaikan dengan pembahasan proyek-proyek mangkrak di Kabupaten Muna.
Adalah proyek pembangunan Water Fron City, Jalan Warangga, dan Pasar Laino. Diam-diam Bupati Muna, LM Rusman Emba memantau komentar para netizen yang menyudutkannya.
Ia menegaskan, ketiga proyek tersebut bukannya mangkrak, tapi pembangunanya akan terus dilanjutkan hingga tuntas. Water Fron City yang dianggarkan di APBD-P 2018 lalu sebesar Rp 5 M, terbengkalai akibat pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan pembangunannya hingga batas waktu yang ditentukan. Namun, tahun ini di APBD-P akan dituntaskan.
“Insya Allah tahun ini pembangunanya kita sempurnakan,” kata Rusman.
Begitu juga dengan jalan di kawasan hutan Warangga. Setelah mengantongi izin dari Dinas Kehutanan, pembangunannya akan dilanjutkan tahun ini yang sumber dananya dari APBD-P.
“Kita akan aspal, membuat rest area dan taman,” sebutnya.
Kemudian untuk kelanjutan pembangunan Pasar Laino, sejak dua tahun terakhir telah dianggarkan melalui dana pinjaman di bank. Namun, karena pinjaman tak kunjung disetujui, terpaksa tahun ini akan dilanjutkan menggunakan APBD-P pula. Anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp 5 M.
“Kita sudah rumuskan untuk menyelesaikan bangunan pasar itu sehingga dapat difungsikan oleh para pedagang,” pungkasnya
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan
