MUNA, DETIKSULTRA.COM – Langkah Pemkab Muna membuka lowongan perekrutan CPNS tahun ini setelah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), namun dipolemikkan kalangan anggota DPRD Muna.
Anggota Komisi I DPRD Muna La Irwan menilai, rencana penerimaan CPNS itu akan membebankan keuangan daerah. Apalagi, saat ini belanja pegawai di Muna telah mencapai 80 persen. Jadi, dia menganggap perekrutan CPNS sangat tidak tepat.
“Kalau mau terima CPNS lagi, gajinya diambil dari mana,” sebutnya.
[artikel number=3 tag=”cpns,muna”]
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, rekruitmen CPNS bukan ancaman bagi keuangan daerah. Toh, pemerintah pusat sebelum memberi jatah formasi, sudah meperhitungkan besaran gaji mereka yang dimasukan pada Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ini kan untuk kaderisasi dalam rangka menciptakan ASN yang berkualitas,” tandasnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani
