MUNA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna sementara melakukan finalisasi dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P). Setelah selesai, dokumen itu diserahkan ke DPRD untuk dibahas bersama.
“Dalam waktu dekat akan dimasukan ke dewan,” kata La Mahi, Kepala Bappeda Muna.
Postur anggaran perubahan, menurutnya akan ada tambahan sebesar Rp21 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov dan pusat. Selanjutnya dana iti diploting untuk membiayai program prioritas yang meliputi penyelesaian pembangunan pasar dan jalan.
Untuk pasar dialokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp10 miliar dan jalan depan pasar Rp2,5 miliar.
“Insya Allah pasar dan jalan tahun ini tuntas,” ungkapnya.
Mahi belum bisa memastikan secara keseluruhan estimasi postur anggaran perubahan itu. Namun, gambaran umumnya tidak terjadi devisit.
“Dananya akan berimbang, karena banyak belanja wajib belum dipenuhi,” sebutnya.
Menurutnya, dokumen RAPBD-P sudah harus dibahas bersama DPRD dalam waktu dekat. Karena, batas waktu penetapanya sesuai surat edaran Mendagri hingga 30 September mendatang.
“Lewat 30 September, maka dinyatakan tidak ada APBD-P,” tukasnya.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan
