MUNA, DETIKSULTRA.COM- Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Muna, La Ode Anwar Agigi terkesan malas pusing dengan daya serap anggaran di instansinya. Ia lebih fokus mengurusi jagung kuning ketimbang mempercepat proses penyerapan anggaran. Ditambah lagi, Ia jarang berada di kantornya.
Data dari Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Muna, kegiatan yang telah berjalan di DTPHP baru pembangunan dua unit gedung BPP yang anggaranya bersumber dari DAK dengam total Rp 1,4 miliar (masing-masing Rp 700 juta) serta kegiatan optimalisasi lahan ladang dan sawah yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 900 juta.
“Baru kegiatan DAK dan DID yang jalan, tidak tahu apa kendalanya,” kata Kabag ULP, Syahrun.
Hingga akhir bulan September ini, DTPHP, tambah dia belum menyetorkan dokumen perencanaan kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH). Jumlahnya sekitar 15 kegiatan dengan total anggaran kurang lebih Rp 3,8 miliar.
“Kegiatan itu sumber dananya sudah siap, hanya dinas belum memproses,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kadis DTPHP, La Ode Anwar Agigi belum berhasil ditemui. Disambangi di kantornya tak pernah ada. Informasi dari sfat, Anwar lebih banyak dilapangan mengurusi jagung kuning.
Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin
