MUNA, DETIKSULTRA.COM – Monumen pesawat tempur yang terletak di Jalan By Pass Raha, Kabupaten Muna dipindahkan.
Pemindahan dilakukan oleh personel TNI Angkatan Udara (AU) dengan bantuan truk tronton pada Minggu (18/05/2025) dini hari.
Pemindahan tersebut dilakukan secara bertahap. Sebelumnya satu persatu badan pesawat dibongkar dan akan dirakit kembali. Selanjutnya, monumen yang dibangun sejak 2017 lalu itu akan dipindahkan lokasinya ke simpang tiga Batalaiworu, tepatnya di Jalan Poros menuju pasar sentral Laino Raha.
Bupati Muna, Bachrun Labuta, mengatakan pemindahan pesawat latih taktis Hawk MK-53 itu atas permintaan keluarga almarhum Marsda TNI (Purn) La Ode Barhim, selaku yang memperjuangkan pesawat tempur itu hingga bisa dibangun sebagai monumen. Alasan keluarga almarhum Barhim meminta pesawat tempur itu dipindahkan karena lokasinya tidak strategis.
Selain itu posisinya yang berada di pinggir pantai membuat cat pesawat cepat pudar dan badan pesawat mudah berkarat. Bachrun menyahutinya dengan langsung bersurat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
“Kalau dibiarkan di sana akan cepat rusak. Belum lagi dicoret-coret oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab karena lokasinya sepi,” ujar Bachrun.
Alasan pemilihan simpang tiga Batalaiworu karena lokasinya strategis karena sering dilalui masyarakat yang menuju ke arah Pasar Sentral Laino dan pelabuhan Fery Tampo.
Diketahui, jenis pesawat tempur yang diabadikan sebagai monumen itu merupakan buatan Inggris yang mulai beroperasi tahun 1980 dan tercatat sebagai aset Skuadron Teknis 042 Lanud Iswahyudi Jawa Timur. Pesawat itu juga pernah diawaki oleh almarhum La Ode Barhim. (cds)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan
