Isak Tangis Pecah, Ayah Randy Teriak ‘Dimana Polisi yang Tembak Anakku’
MUNA, DETIKSULTRA.COM- Jenazah, Randy, mahasiswa UHO yang meninggal dunia akibat luka tembak didada kanan saat aksi demonstrasi menolak rencana pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di gedung DPRD Sultra, tiba di kediamanya di Desa Lakarinta, Kecataman Loghia, Kabupaten Muna sekitar pukul 08.30 Wita.
Almarhum disebarangkan dari Kendari via penyebrangan Lainea, Konawe Selatan (Konsel) dan dijemput di Tampo. Saat iring-iringan mobil jenazah masuk di Desa Lakarinta, warga histeris dan menerikan Randy e e e kaasi. Begitu juga saat tiba dirumahnya. Ratusan warga yang sejak subuh menunggu kedatangan jenazah histeris.
Ayahnya, La Sali dan ibunya, Nasria terus meronta tak menyangka anak laki-laki satu-satunya itu harus pergi begitu cepat. Untuk naik kerumahnya, keduanya dipapah. Adik perempuannya terlihat pingsan. “Dimana Polisi yang tembak anak itu,” teriak La Sali.
La Sali tidak terima anaknya meninggal dengan cara yang begitu tragis.
“Kasian anakku satu orang laki-laki yang mau kuburkan saya nanti. Enaknya perasaanya Polisi itu ee. Mereka hanya bawa pulangkan bangkainya,” kata La Sali.
Rencananya jenazah akan dikebumikan usai shalat Jumat di TPU Desa Lakarinta.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan