MUNA, DETIKSULTRA.COM – Pasca dinonjob dari jabatan Kabag Pembangunan Setda Muna, La Ode Hafili Pau semakin membulatkan tekadnya untuk maju bertarung di pilkada Muna 2020 nanti. Pria yang kerap disapa Yaro itu siap melepas baju Aparatur Sipil Negaranya (ASN).
“Kalau sudah dapat rekomendasi dari partai, saya akan segera mengajukan penguduran diri dari ASN,” tegas Yaro.
Yaro akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Muna. Toh, bila ada tawaran untuk 02 (wakil), sekalipun dari petahana (Rusman Emba), Ia akan menolak. Ia lebih memilih fokus menjadi ASN ketimbang 02.
“Sejak awal saya sudah tentukan sikap untuk menjadi Balon 01,” ujarnya.
Sejauh ini, ia telah membangun komunikasi dengan beberapa pimpinan partai peraih kursi di DPRD untuk dijadikan ‘kendaraan’ politiknya. Sayang, Ia ogah menyebut partai apa saja.
“Tunggu saja setelah pelantikan anggota DPRD rekomendasi partai pengusung dikeluarkan,” ungkapnya.
Niatnya maju sebagai balon bupati berkat dorongan dari tokoh masyarakat yang ingin melihat perubahan di Bumi Sowite. Karena selama ini, menurut dia, program pembangunan yang dilaksanakan LM Rusman Emba belum berjalan maksimal. Perubahan yang dijanjikan dalam visi-misi hampir semua belum terealisasi.
“Saya tampil bukan untuk melawan figur lain, tetapi bagaimana untuk membangun Muna,” katanya.
Ia juga meluruskan informasi yang menyebutnya maju di Pilkada hanya untuk memecah suara, sehingga bisa menguntungkan petahana nantinya. Ia menegaskan, itu sama sekali tidak benar. Buktinya, saat ini Ia mulai gencar melakukan konsolidasi disetiap kecamatan. Tingkat penerimaan masyarakat pun sangat baik.
“Nanti lah kita lihat hasil akhirnya,” timpalnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani
