MUNA, DETIKSULTRA.COM- Kabupaten Muna menjadi sasaran utama bedah rumah. Tahun ini jumlahnya mencapai ribuan. Selain program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang melekat pada Dinas Perumahan dan Pemukiman, ada juga program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dinas Sosial (Dinsos).
La Kore, Plt Kadinsos Muna menerangkan, jumlah RTLH yang akan dibeda sebanyak 200 unit yang tersebar di Kecamatan Towea dan Duruka.
“Rincianya 130 unit di Towea dan 70 di Duruka,” kata La Kore.
Pasti publik bertanya kenapa lebih besar di Kecamatan Towea. Karena, jumlah RTLH di Towea sangat banyak.
“Program ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan kekumuhan,” sebutnya.
Penerima bantuan dibagi dalam kelompok. Satu unit rumah yang dibedah dibandrol dengan biaya sebesar Rp 15 juta. Namun, yang diberikan bukan dana cash. Melainkan berupa bahan bangunan.
“Tergantung permintaan pemilik rumah,” timpalnya.
Penerima bantuan itu ditetapkan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) yang melakukan survei berdasarkan basis data terpadu. Dinsos, hanya memfasilitasi dan melakukan pendampingan.
Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin
