MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna, Ashar Dulu, mulai angkat bicara terkait kerusakan Sekolah Dasar (SD) 11 Tongkuno.
Menurut dia, Dikbud sama sekali tidak menutup mata terhadap sekolah-sekolah yang rusak.
Soal SD 11 Tongkuno yang belum pernah tersentuh anggaran, disebabkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tidak terupdate, sehingga menyulitkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan verifikasi. Kesalahan itu tentunya ada pada operator Dapodik sekolah.
“Jadi bukan diabaikan, tapi yang menentukan perbaikan sekolah adalah pusat berdasarkan Dapodik itu,” ungkap Ashar.
Bisa jadi, operator tidak memperbaharui Dapodik setiap saat disebabkan sulitnya jaringan, mengingat lokasi sekolah berada di daerah terpencil. Makanya, Dikbud akan mengambil alih pengimputan Dapodik itu.
“Saya baru pulang dari Jakarta bahas masalah SD 11 Tongkuno. Kita dari Dikbud yang akan input Dapodiknya. Insya Allah 2020 bangunanya sudah bisa diperbaiki,” jelasnya.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan