Muna Barat

Pj Bupati Muna Barat Respon Cepat Keluhan Petani

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM –  Keluhan kelompok tani di Desa Wulanga Jaya, Kecamatan Tiworo Kepulauan, ditanggapi langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri. Keluhan terkait alat dan mesin pertanian itu disampaikan oleh kelompok tani yang ada di Wulanga Jaya saat Bahri menghadiri Penen raya di desa tersebut.

Kelompok tani di desa tersebut mengeluhkan rusaknya jalanan menuju persawahan. Ketika hujan jalanan itu dipenuhi kubangan air dan berlumpur.

“Ini saat musim kemarau masih begitu jalannya, kalau sudah musim hujan susah dilewati,” ujar Ketua Kelompok Sunda Mekar, Otob.

Selain itu, ka meminta benih padi santanu berlabel, sebab bibit padi itu yang cocok bagi pertanian di desa tersebut. Kemudian ia juga meminta Pemda untuk mengadakan mesin pengering. Pasalnya  saat panen di musim hujan, gabah akan membusuk sehingga tidak bisa dijual, bahkan tidak dapat digunakan secara pribadi.

Hal yang sama juga dikeluhkan Ketua Kelompok Merta Sari, Suweca. Ia meminta pemerintah daerah memperbaiki jalan menuju lorong persawahan tersebut dan  membutuhkan alat pengering gabah.

“Kami hanya perlu jalanan yang diperbaiki dan mesin pengering,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Tak hanya itu, anggota Kelompok Tani Merta Sari, Kadek Mertadana juga meminta bantuan alsintan berupa hand traktor.

“Semoga sesuai dengan program Pemda, diturunkan satu atau dua unit alsintan,” ujarnya.

Menjawab keluhan Ketua Kelompok Tani yang ada di Desa Wulanga Jaya, Bahri menjanjikan dua hand traktor akan diberikan bagi dua kelompok tani yang ada di desa tersebut. Sementara untuk perbaikan jalan, ia mengatakan akan dilakukan bertahap. Pasalnya saat ini telah dilakukan perbaikan jalan di desa itu namun tidak sampai ke ujung di area persawahan.

Untuk itu, ia mengarahkan Dinas PUPR untuk menghitung terlebih dahulu anggaran yang diperlukan untuk perbaikan jalan hingga ke ujung jalan persawahan, yang nantinya akan dimasukkan pada APBD Perubahan tahun 2023.

Sementara terkait permintaan bibit padi, ia mengaku Pemda telah menganggarkan bibit padi di tahun 2024, dan untuk Desa Wulanga Jaya akan diberikan bibit padi sesuai permintaan para kelompok tani.

Tak hanya itu, alat pengering gabah juga akan diberikan oleh Pemda, sementara untuk rumah alat pengering ia mengarahkan agar dianggarkan pada dana desa, sehingga Pemda nantinya akan memberikan bantuan mesin dan lantai jemur.

“Saya arahkan Kepala Dinas Pertanian untuk menghitung anggarannya, tahun 2024 akan dianggarkan,” tutupnya. (kjs)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button