MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menjalin kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait pemanfaatan jasa dan layanan perbankan. Dalam penandatanganan kerja sama tersebut, Pemkab Mubar bakal memiliki program yakni pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Mubar. Salah satu kegiatan UMKM adalah ketika masyarakat meminjam dana KUR di bank untuk modal usaha maka bunga pinjaman tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah tersebut.
“Misal bunganya 10 persen, maka masyarakat cukup membayar 5 persen saja. Sisanya Pemda yang bayarkan atau saya bebaskan bunganya tetapi bagi masyarakat tertentu saja,” ujarnya Pj Bupati Mubar, Bahri, usai memimpin apel gabungan lingkup Pemka Mubar, Senin (3/7/2023).
Selain itu, Bahri juga akan mempermudah para pelaku usaha yang ingin meminjam dana melalui fasilitas kredit Ultra Mikro (UMi) di BRI. Salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman UMi ini adalah memerlukan jaminan.
“Maka di sini pemerintah hadir untuk memberikan jaminan terhadap pelaku usaha yang melakukan pinjaman UMi. Kegiatan ini melekat di Dinas Koperasi,” jelas Bahri.
Ia menambahkan, jika kredit yang dipinjam oleh masyarakat menunggak maka pihak BRI akan melaporkan ke pihak Pemda untuk diberi subsidi. Program ini berlaku bagi yang melakukan pinjaman kedepannya yang disesuaikan dengan tahun anggaran di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga akhir tahun 2023.
Menurutnya, kerja sama ini ruang lingkupnya adalah memanfaatkan fasilitas perbankan, memfasilitasi rekening kas daerah serta berbagai layanan lainnya dalam konteks pengembangan UMKM.
Di tempat yang sama, Pemimpin Cabang Kantor Wilayah BRI Makassar, Lukman Surya mengaku, BRI merupakan milik pemerintah yang saling memberikan kontribusi dalam membangkitkan gairah perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Muna Barat.
Menurutnya, Mubar memiliki potensi perekonomian yang sangat besar, utamanya di sektor pertanian dan perdagangan. Selama keberadaan BRI, selama ini telah banyak memberikan kontribusi dalam menyalurkan kredit dan memperbaiki perekonomian masyarakat.
“Sebagai mitra, kami harapkan kepada pemerintah agar saling support dalam memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lukman menyebut, BRI merupakan milik pemerintah dan negara sehingga setiap keuntungan dan laba yang diperoleh setiap tahunnya kembali dirasakan oleh masyarakat hingga di tahun sebelumnya perolehan laba mencapai Rp54 triliun.
“Dari laba tadi, sebanyak 50 persen digunakan untuk pembangunan bangsa ini,” sebutnya.
Mengenai program Pemda, pemberian subsidi bunga bagi masyarakat yang melakukan pinjaman dana KUR di BRI, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pj Bupati Muna Barat.
Hal ini tentunya dijadikan motivasi bagi masyarakat Mubar dalam mendorong semangat agar lebih giat berusaha. Selain mendapatkan bunga rendah, ditambah mendapatkan subsidi untuk meringankan beban ekonomi. (kjs)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
