MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sumarianto mendapatkan medali emas untuk Muna Barat di cabang tolak peluru, pada Porprov ke-XIII di Kolaka.
Diungkapkan Pelatih Muna Barat yang mendampingi Sumarianto, Nur Hayati, selama ini para atlet memang sangat difokuskan latihan pada lima nomor atletik yaitu lari, lompat dan lempar.
Kurang lebih 2 bulan latihan, lanjut Nur Hayati, kemampuan yang dimiliki oleh Sumarianto dalam melempar sangat baik dibandingkan nomor lain.
“Jadi menurut kami sangat wajar jika ia memperoleh medali emas, karena selama ini dia sangat gigih berlatih. Bahkan dia latihan walaupun tidak ada pelatih, cepat menangkap arahan-arahan dari pelatih, termasuk disiplin terhadap waktu latihan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/12/2018).
[artikel number=3 tag=”OTT,Sekdis dikbud sultra,dikbud” ]
Dari 6 kali lemparan, Sumarianto memperoleh poin tertinggi pada lemparan ke-5 dengan nilai 9,68.
Guru olah raga SMA 1 Kusambi ini berharap, dengan prestasi tersebut, menjadi motivasi bagi pelatih dan atlet Muna Barat lainnya untuk berjung lebih baik lagi ke depannya.
“Agar bisa menjadi yang terbaik dari daerah-daerah lain, bukan hanya tolak peluru tapi juga cabang-cabang lain,” tambahnya.
Ditanyakan apakah ada pengaruh terhadap adanya bonus yang disiapkan oleh Bupati Muna Barat bagi para atlet yang meraih medali.
“Ya, sangat berpengaruh. Adanya bonus yang disediakan oleh Bupati Muna Barat, membuat para atlet sangat bersemangat untuk bisa berusaha bersaing memperoleh medali,” jelasnya.
Nur Hayati mengungkapakan, perolehan sementara medali Muna Barat dari cabang atletik yaitu 1 medali emas untuk tolak peluru putra, medali perak dari lari 10 km putra dan satu perunggu dari lari 100 m putri.
Reporter: Putra
Editor: Rani
