KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Seluruh kepala desa (Kades) se-Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama warga menggelar doa tolak bala, Rabu (7/7/2021). Doa bersama dalam rangka penyelesaian masalah pertikaian antarpemuda di Desa Kapoila Baru dan Desa Dunia Baru yang diselesaikan secara adat Tolaki.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, Danden Gegana Kompol Muh. Alwi, Wadanyo A Pelopor AKP Jamaluddin Saho, Kapolsek Bondoala Iptu Kadek S, Danramil, seluruh camat lingkup Morosi, tokoh agama, tokoh adat serta masyarakat Desa Kapoiala Baru dan Desa Dunia Baru.
Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana menjelaskan, kegiatan berdoa bersama untuk menghindari terjadinya kembali peristiwa beberapa hari lalu hingga mengakibatkan beberapa rumah dan kendaraan dibakar.
“Tadi hanya doa bersama untuk kebaikan, jadi ke depan semoga penuh keberkahan agar terhindar dari peristiwa-peristiwa kemarin dan damai aman dan tenteram,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut, doa bersama yang diselenggarakan ini guna menghindari musibah, marabahaya serta wabah penyakit.
“Tolak bala merupakan kepentingan bersama dan dilaksanakan secara gotong royong. Yang penting sekarang yang diupayakan bagaimana kita berdoa karena semua kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Ia manambahkan, saat ini sudah ada enam orang terduga pelaku telah ditangkap. Terakhir berinisial MR (43) pelaku ditangkap di Desa Lapulu, Kecamatan Lembo pada Senin malam.
“Ada dua pelaku lagi yang kami tangkap. Jadi sekarang sudah enam orang yang ditangkap,” tutupnya.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda saling serang pada Minggu, 4 Juli 2021. Aksi saling serang tersebut berujung dengan penyerangan yang disertai perusakan dan pembakaran rumah serta kendaraan. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor : J. Saki
