KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sesar Lawanopo terus menunjukkan eksistensinya. Buktinya, sepekan lalu hingga hari ini, gempa bumi tektonik masih terjadi.
Stasisun Geofisika Kendari mencatat 58 kali gempa bumi tektonik mengguncang Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Terbaru, gempa bumi kembali terjadi pada pukul 09.10 Wita tadi, Minggu (3/4/2022) dengan kekuatan 3,5 skala richter (SR).
Guncangan terletak pada koordinat 3.88Â LS, 122.69 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 4.7 km, timur laut Soropia kedalaman 10 km.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di timur laut Soropia.
“Gempa ini merupakan gempa bumi susulan 5,2 SR pukul 21.16 Wita tanggal 26 Maret 2022 lalu, hingga pukul 09.55 Wita, hasil monitoring menunjukkan terjadi 58 aktivitas gempa bumi susulan,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin.
Rudin menjelaskan, gempa bumi yang barusan terjadi, dilaporkan turut dirasakan di Kota Kendari dan Konawe dengan Intensitas II-III MMI.
Meski terjadi getaran, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.
Masyarakat diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
