KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melakukan panen raya padi bersama petani di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Panen raya padi tersebut dilakukan di lahan seluas 564 hektar, di empat desa yakni Desa Masagena, Desa Cialam Jaya, Desa Wonua dan Desa Lawolia, Konda, Konsel.
“Panen ini bagi saya adalah mukjizat besar dari Allah SWT, di tengah perubahan iklim, khusunya el nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan”, ungkap Pj Gubernur melalui keterangannya.
Kegiatan tersebut merupakan tantangan besar bagi para petani di Sulawesi Tenggara yang produktivitas lahannya mengandalkan perairan dari irigasi desa dan sebagian dengan tadah hujan. Diakuinya, ia turut merasakan kesulitan para petani dalam mempertahankan lahan agar tetap berproduksi.
“Bagi saya, saudara-saudara (petani) sangat berarti bagi pemenuhan pangan, dalam hal ini khusunya kebutuhan beras masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara petani di Sulawesi Tenggara,” terangnya.
Pemprov Sultra terus berupaya mengatasi inflasi pangan di Sultra, salah satunya komoditas pangan khusunya beras untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok. Salah satu upayanya yakni Pemprov sedang berupaya membangun kerja sama yang lebih intensif dan terukur dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog.
“Adapun langkah yang sedang dikoordinasikan dengan pemerintah pusat adalah membangun industri padi modern rice milling plant di Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Olehnya itu, Andap berharap adanya kerja sama dari pemerintah kabupaten kota dengan pendampingan dari Bulog melakukan pengawasan terhadap rantai pasokan beras, agar beras sampai pada masyarakat dengan aman, cepat dan terjangkau.
“Kita upayakan bersama agar hasil panen petani diprioritaskan untuk pemenuhan stok pangan Sulawesi Tenggara,” tuturnya.
Untuk penyerapan hasil panen segera akan terbitkan surat instruksi agar ASN di Sultra wajib membeli beras lokal yang akan dikoordinasikan pengadaannya dengan Bulog. Selain itu untuk menjamin harga beli dari petani, pihaknya segera rumuskan subsidi harga.
Sebagai informasi, setelah panen raya padi, Pj Gubernur menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa pupuk organik 150 liter, pestisida penalty 108 botol, pestisida corona 180 botol, dan bantuan benih cabe.
Turut hadir mendampingi Pj Gubernur yakni Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Forkopimda Sultra, Dandim 1417 kendari, Danlanal, Danlanud, Kadis Peternakan Sultra, Sekda Konsel, kepala desa dan kelompok tani Kabupaten Konawe Selatan. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
