LASUSUA, DETIKSULTRA.COM – Menurut Nur Ihsan, SH.,MH Anggota DPRD Sultra dari Fraksi Partai Demokrat saat melakukan reses sekaligus silaturahim dengan masyarakat Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Minggu, (5/5/2019), APBD Kolaka Utara tahun ini sebesar Rp 870 miliar, Rp 400 miliar diperuntukkan membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), sisanya utuk operasional, revitalisasi kakao, serta pembangunan infrastruktur.
Dari Rp 870 miliar yang tersisa, untuk pembangunan infrastruktur hanya Rp 125 miliar. Angka ini sangat sedikit dan sangat mustahil untuk melakukan pembangunan secara merata.
Andaikan ada malaikat yang turun ke bumi menjelma dalam bentuk manusia terus diberikan anggaran Rp 125 miliar untuk melakukan pengaspalan mulai ujung Tamborasi sampai ujung Lawaki, pasti tidak akan selesai. Intinya adalah mudah-mudahan dengan hadirnya perwakilan kita di DPR RI kedepannya APBD kita bisa bertambah menjadi Rp 1,5 triliun pertahunnya,” kata Nur Ihsan.
Kalau APBD Kolut bisa mencapai Rp 1,5 triliun pertahun, lanjutnya, maka akan terjadi pemerataan pembangunan.
[artikel number=3 tag=”dprd,kolut”]
“Karena sehebat apapun seorang bupati kalau tidak ditopang dengan anggaran, dia tidak bisa berbuat secara maksimal untuk masyarakat,” jelasnya.
“Satu-satunya harapan kita untuk mendapat tambahan anggaran adalah dana dari pusat. Pajak kita tidak mampu menopang APBD kita,” bebernya.
Reporter: M1
Editor: Rani
