Ketua DPRD Kolut Menangis Saat Melepas Jenazah Rekannya
LASUSUA, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPRD Kolaka Utara (Kolut) Agusdin, S.Sos tak kuasa membendung tangisnya saat menyampaikan sambutan serah terima jenazah almarhum Amri Alwi dari pihak DPRD ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dengan suara terbata-bata bercampur isak tangis, Agusdin menyampaikan sambutannya di depan ratusan pelayat di rumah duka Jalan Trans Sulawesi, Lasusua.
Agusdin mengungkapkan, dirinya dan anggota DPRD Kolut sangat kaget mendengar kabar meninggalnya salah satu rekan mereka di DPRD Kolut, Amri Alwi, S.Ag.
[artikel number=3 tag=”dprd,kolut”]
“Kami dan semua anggota DPRD Kolut sangat kaget mendengar kabar kepergian beliau. Semasa hidupnya almarhum merupakan sosok politisi yang handal. Almarhum memulai karir politiknya saat bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Ketua PAC pertama di Kolut. Selanjutnya saat ini almarhum menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga. Berbicara kekaderan, beliau lebih senior dari pada saya sendiri, beliau sudah 20 tahun menjadi kader PDIP,” ungkapnya.
“Almarhum dilantik menjadi anggota DPRD Kolut tahun 2018 sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Pak Hidayat. Jabatan terakhir beliau adalah sebagai anggota Komisi I dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kolut,” jelas Agusdin.
“Masih teringat di ingatan saya ketika almarhum mengantarkan saya ke rujab pulang dari kantor minggu lalu menggunakan mobil open miliknya. Saya sempat berkomunikasi dengan beliau dan inilah komunikasi terakhir yang paling berkesan buat saya. Saya katakan, Daeng, setelah masa jabatanta berakhir saya mohon jangan tinggalkan saya sendiri di PDIP. Beliau menjawab, saya tidak akan tinggalkan PDIP selama masih adinda yang jadi Ketua PAC,” kenangnya sambil menangis.
Sambutan Ketua DPRD Kolut yang juga kader PDIP ini sempat terhenti lama akibat tak kuasa menahan tangisnya, hingga akhirnya Agusdin menutup sambutannya dengan ucapan bela sungkawa dan menyerahkan jenazah alhmarhum kepada keluarga untuk dimakamkan.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani