LASUSUA, DETIKSULTRA.COM –
Sebagai partai utama pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) dalam pemilihan kepala daerah tahun 2017 lalu, pasca pemilihan calon anggota legislatif, Partai Demokrat (PD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kolut menyatakan kesiapannya untuk mengawal program kerja Bupati Kolut.
Hal ini ditopang oleh raihan kursi Partai Demokrat dan PKB di parlemen Kolut yang sangat dominan dengan perolehan 8 kursi untuk Demokrat dan 5 kursi untuk PKB, sehingga total perolehan kursi untuk 2 partai ini sebanyak 13 dari 25 total kursi di DPRD Kolut.
Wakil Ketua 1 DPC Demokrat Kolut, Buhari, S.Kel, M.Si mengungkapkan, Partai Demokrat siap mengawal semua kebijakan bupati dalam rangka mewujudkan visi misi menuju Kolaka Utara yang madani.
“Demokrat siap mengawal kebijakan pemerintah, apalagi bupati kan kader Demokrat,” Ungkap Buhari pada Detiksultra.com, Senin (13/5/2019).
[artikel number=3 tag=”politk,kolut,kpu”]
“Berdasarkan pengalaman saya selama menjabat sebagai anggota DPRD Kolut, tidak ada partai yang sifatnya oposisi murni. Selama kebijakan pemerintah itu baik, pasti semua partai mendukung,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekertaris Umum DPC PKB Kolut, Muhammad Syair, S.Sos. Menurutnya, PKB sebagai partai pengusung juga siap mengawal kebijakan pemerintah selama kepentingan itu untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau program itu untuk kepentingan masyarakat, kenapa tidak,” ujar Syair.
Menanggapi isu keretakan koalisi antara Demokrat dan PKB, dirinya menjelaskan, itu hanya isu.
Buhari juga menegaskan hal yang sama. Sebagaimana diketahui, bupati adalah kader Partai Demokrat, sementara wakil bupati adalah kader PKB.
“Itu hanya isu yang sengaja dihembuskan untuk menggagalkan program revitalisasi yang tengah dijalankan pemerintah saat ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat merupakan pemenang pemilu di Kolut dengan meraih 22.690 suara skaligus memperoleh 8 kursi, sementara PKB berada di urutan kedua dengan meraih 5 kursi dengan total suara 14.160.
Reporter: M1
Editor: Rani
