kesbangpol sultra
Buton

Jaga Inflasi, Pemda Buton Salurkan Bantuan 40 Ton Beras ke Masyarakat

Dengarkan

BUTON, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton menyalurkan bantuan komoditi beras sebanyak 40 ton kepada masyarakat di tujuh kecamatan dalam rangka operasi pasar guna menanggulangi inflasi 2023.

Mewakili Pj Bupati Buton, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alimani, mengatakan, guna menjaga inflasi di Kabupaten Buton, pemerintah melalui dinas ketahanan pangan menyalurkan beras premium sebagai Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

“Penyaluran beras ini guna menjaga inflasi di tahun ini, dan jenis beras yang kita salurkan juga jenisnya premium,” katanya, saat melepas bantuan di rumah jabatan Bupati Buton, Senin (20/02/2023).

Alimani menjelaskan, bantuan yang disalurkan sebanyak 40 ton. Penyaluran beras tersebut langsung diserahkan ke masyarakat di tujuh kecamatan se Kabupaten Buton melalui pemerintah kelurahan dan desa.

Lanjutnya, pendistribusian beras premium 40 ton tersebut terbagi di tujuh kecamatan dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Pasarwajo 11 ton, Kecamatan Wabula 3 ton, Kecamatan Wolowa 3 ton, Kecamatan Siotapina 4 ton, Kecamatan Lasalimu Selatan 6 ton, Kecamatan Lasalimu 6 ton, dan Kecamatan Kapontori 7 ton.

Tempat berbeda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan La Lodi ketika ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari intervensi pemerintah dalam penanganan inflasi terutama komoditas beras yang saat ini mulai naik.

“Ini merupakan program yang telah kita jalankan untuk menjaga inflasi di masyarakat,” katanya.

Sasaran kegiatan tersebut lanjut La Lodi, diperuntukan kepada masyarakat rumah tangga miskin atau rumah tangga yang tidak dapat menjangkau harga beras normal di pasar atau ditingkat pengecer, maupun yang terdampak inflasi dari harga komoditas beras di pasaran. (bds)

 

Reporter: Safrin
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024