Bombana

Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Mataoleo Gelar Aksi di DPRD Bombana Hingga Malam Hari

Dengarkan

BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Masyarakat Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana menggelar aksi di pelataran kantor DPRD Bombana menuntut jalan poros di kecamatan itu agar segera diperbaiki, Kamis (2/9/2021). Sebelumnya massa aksi mendatangi kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR).

Dalam aksinya, masyarakat Kacamatan Mataolea membawa keranda mayat dan kado berupa lumpur yang dihadiahkan ke anggota DPRD Bombana.

Salah satu orator saat menyampaikan orasinya mengatakan, para anggota dewan dari dapil I yang merupakan dapil Kecamatan Mataoleo seolah tutup mata atas kerusakan jalan yang sudah terjadi selama bertahun – tahun.

“Kami heran melihat wakil rakyat kami seakan – akan fungsi DPRD itu menghilang, sejak tahun 2015 sampai 2020 ini, permasalahan jalan di Mataoleo tidak pernah selesai,” ungkap salah satu orator aksi.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Bombana dari dapil Mataoleo, Salman, mengatakan, dirinya dan teman – teman anggota DPRD lainnya tidak tinggal diam akan persoalan jalan yang ada di Mataoleo. Pihaknya akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya Mataoleo.

“Persoalan ini sejak saya masih menjabat kepala desa masih dengan judul yang sama, apa yang kalian rasakan saya juga alami. Perjuangan kita belum berakhir kami masih terus menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya Mataoleo,” ujar Salman

Anggota DPRD lainnya saat menemui massa aksi, Rumianto menyampaikan bahwa persoalan jalan di Kecamatan Mataoleo yang terjadi agar sekitarnya tidak melihat kondisi sekarang saja, tetapi harus melihat prioritas porsi anggaran.

“Jangan kita merasa dianaktirikan di Bombana ini, tetapi kita melihat dari porsi anggaran. Ada Rp36 miliar hanya untuk satu ruas jalan itu. Dapil kita, dapil empat hanya diporsikan Rp11 miliar, bisa dibayangkan,” cetus Rumianto

Ia menambahkan, mengenai volume jalan yang sudah dikerja belum tercapai, hal itu akan menjadi catatan bagi anggota DPRD Bombana.

Sesuai dengan rekomendasi ketua DPRD Bombana melalui Rumianto mengajak perwakilan massa aksi untuk ikut serta dalam forum rapat antara banggar DPRD dan tim Pemkab Bombana pada Senin mendatang.

Hingga pukul 21.00 WITA massa aksi masih terlihat di kantor DPRD Bombana. Rencananya, massa aksi akan terus menduduki kantor DPRD sampai tuntutan mereka ada kepastian. (bds*)

 

Reporter: Arif
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button