BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana merencanakan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sekaligus seleksi Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2019, rencananya akan dimulai dalam waktu dekat. Diperkirakan waktu pelaksanaan pada Agustus dan Oktober.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja, mengatakan, berbeda dengan tahun 2018, tahun ini Pemda Bombana tidak memprioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan.
[artikel number=3 tag=”sdm,bombana”]
Namun, secara nasional, formasi guru dan tenaga kesehatan serta tenaga penyuluh diprioritaskan, hanya saja melihat kebutuhan daerah saat ini membutuhkan tenaga fungsional auditor, tenaga komputer dan tenaga teknis, maka pihaknya menyepakati pengusulan tiga formasi tersebut.
“Secara nasional kan sesuai dengan instruksi KemenPAN-RB memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan tetapi kembali lagi kepada kebutuhan daerah seperti apa,” beber Rusman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/7/2019).
Lebih lanjut Rusman mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan jumlah kuota PPPK dan CPNS, itu tergantung persediaan anggaran sebab perekrutan PPPK ditanggung oleh daerah termasuk gajinya.
Sedangkan penerimaan CPNS tahun 2018 yang lalu masih menyisakan utang sebesar satu miliar lebih dan belum mengikuti prajabatan.
“Kita kan baru-baru penerimaan CPNS tahun 2019 ini belum selesai, yang kemarin saja belum kami ikutkan,” pungkasnya.
Reporter: Arif
Editor: Rani
