BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana yang terletak di desa Lantowua Kecamatan Rarowatu Utara terlihat terbengkalai dan dipenuhi rumput liar.
Pembangunan Rumah Sakit (RS) yang menelan anggaran sebesar Rp60 Miliar itu, bersumber dari dana pinjaman daerah Dana Alokasi Khusus (DAK) kenyataannya tak berjalan lancar.
Saat proses pekerjaan awal, sempat terhenti disebabkan ada perubahan desain (bestek) sehingga terjadi penambahan volume pada pondasi, penimbunan sampai pemasangan rangka baja yang sudah menghabiskan setengah anggaran. Hasilnya tidak seperti konstruksi awal.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana dr. Sunandar mengatakan, tertundanya pengerjaan pembangunan RSUD tahap berikutnya dikarenakan masih dalam proses lelang tender.
BACA JUGA :
Pengerjaan proyek pembangunan fisik RSUD Kabupaten Bombana sampai tahap finalisasi menggunakan anggaran Rp60 miliar, sedangkan untuk pengadaan barang dan jasa ditangani langsung oleh pihak RSUD Bombana.
“untuk informasi secara datailnya silahkan menghubungi direktur RS. proses pengadaan barang dan jasa ditangani langsung oleh pihak RS karena sudah OPD tersendiri” ucap dr. Sunandar.
Reporter: Arif
Editor: Qs
