KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 1.407 paspor calon jemaah haji asal Sultra telah masuk dalam sistem Siskohat. Siskohat atau Sistem informasi komputerisasi haji terpadu adalah sistem aplikasi untuk mengolah seluruh data perhajian yang berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi.
Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh mengatakan, persiapan yang dilakukan bidang PHU jumlah paspor calon jemaah haji reguler yang masuk sampai 19 Februari berjumlah 1.898 eksemplar.
“Jumlah paspor calon jemaah haji yang sudah dipindai ke dalam sistem Siskohat sampai dengan tanggal 19 Februari 2025 berjumlah 1.407,” kata Saleh kemarin.
Jumlah dokumen pemvisaan hasil pemindaian yang diterima sebagai syarat pemvisaan sebanyak 1.112. Masih terdapat 189 dokumen ditolak karena belum di Bio Visa. Kendala Bio Visa pada jaringan internet.
Sisa dokumen lainnya sedang menunggu verifikasi pusat dan sedang berjalan proses dokumen pemvisaan di Bidang PHU, Kanwil Kementerian Agama Sultra. Selain itu, Saleh mengatakan ada sembilan tahapan yang telah dan akan dilakukan oleh calon jemaah haji yang telah yang telah melakukan pelunasan biaya ibadah haji.
“Pertama, jemaah memastikan bahwa nomor porsinya masuk sebagai jemaah berhak melunasi tahun 1446H/2025M melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,” terangnya.
Kedua, membuat paspor 48 halaman. Ketiga menjalani proses pengambilan biometrik melalui Aplikasi Saudi Visa Bio sebagai persyaratan penerbitan Visa Haji.
Selanjutnya, mengikuti manasik haji secara mandiri. Melakukan pelunasan Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS). Mengikuti manasik baik sebelum pelaksanaan haji, selama perjalanan menunaikan ibadah haji dan ketika berada di Arab Saudi.
“Kemudian, para calon jemaah mendapatkan visa haji. Mendapatkan living cost SAR 750. Terakhir akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji,” pungkasnya.
Sebagai informasi, total calon jemaah haji Sultra sebanyak 2.019 jemaah terdiri dari 1.900 reguler, 101 lansia prioritas, 15 PHD, dan 3 KBIHU. Tercatat yang telah melunasi sebanyak 562 jemaah atau 28 persen dari total kuota. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
