BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Pasca beredarnya isu seorang pasien rujukan puskesmas Lomba Kasih di RSUD Kabupaten Bombana yang diduga mengidap virus Corona, Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr.Sunandar mengklarifikasi bahwa isu tersebut tidak benar.
Ia membenarkan bahwa ada pasien, seorang pekerja tambang yang dirujuk ke RSUD Bombana dengan gejala demam, sesak nafas, lesu dan demam, namun bukan pasien suspect corona, namun pasien suspect pneumonia atau radang paru – paru.
“Yang bersangkutan dari Jawa Tengah, bukan daerah endemik corona. Untuk batasan riwayat kontak pasien suspect corona selama dua minggu atau kurang dua minggu terakhir, sedangkan dia (pasien) berada di Bombana sejak hampir dua bulan lalu,” ujar dr.Sunandar
BACA JUGA :
Sementara tentang profesi pasien yang sebagai pekerja tambang untuk berinteraksi dengan pekerja WNA China, dokter ini menegaskan hal itu juga tidak memungkinkan bisa terjangkiti corona.
“Memang pihak menajemen perusahaan adalah warga negara asing, tetapi dia (pasien) tidak pernah keluar negeri, jadi secara epidemologi itu tidak memenuhi syarat untuk didiagnosis terpapar corona ” beber dr.Sunandar
Untuk itu dr.Sunandar meminta kepada masyarakat Bombana agar tidak panik dengan isu tersebut, tetap berprilaku hidup sehat dan rajin berolahraga serta tak usah panik mencari masker sebab menurutnya masker hanya untuk orang sakit, petugas kesehatan dan jika berkunjung ke kerabat yang sakit.
Reporter : Arif
Editor Qs
