BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Sedikitnya 45,87 persen warga Baubau telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Hal ini jauh berbeda dengan angka warga yang telah mendapat vaksin dosis pertama yang mencapai 83,4 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Siti Munawar menjelaskan, setengah lebih warga Kota Baubau belum melakukan vaksin dosis kedua. Hal ini berbeda dengan jumlah penerima vaksin pertama yang sudah mencapai 83,4 persen.
“Jarak vaksin dosis pertama dan dosis kedua harusnya hanya berselang 28 hari saja. Misalnya saja, ada warga yang ingin vaksin tadi, dia seorang Kuake. Tapi, jarak antara vaksin pertama dan vaksin kedua lebih dari satu tahun. Dia kena aturan baru, maka dia harus mengulang kembali vaksin dosis pertama,” jelas Siti Munawar saat ditemui di Aula Palagimata, Kantor Wali Kota Baubau, Kamis (17/02/2022).
Selain itu, lanjut Ia, pihaknya juga telah mencatat pemberian vaksin dosis ketiga, atau vaksin booster pada warga Baubau. Sedikitnya, 2334 atau 1,94 persen warga Baubau telah menerima vaksin Booster.
“Untuk hari ini kita stok vaksin booster di gudang sedikitnya 32754 dosis. Pun, kami diberikan ruang oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Pusat untuk mengajukan tambahan dosis ketika stok kita mulai menipis,” beber Siti Munawar.
Ia menambahkan, jarak antara vaksin pertama dan vaksin kedua adalah 28 hari. Sementara, jarak antara vaksin kedua dan vaksin ketiga adalah 6 bulan.
Reporter: M6
Editor: Via
