Metro Kendari

Kemenkes Siapkan 3,3 Juta Vaksin Balita, Pemprov Sultra Pastikan Jumlah Anak di Kabupaten Kota

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah mempersiapkan vaksinasi Covid-19 bagi bayi dan balita. Saat ini sementara koordinasi dengan beberapa pihak guna menjalankan program tersebut.

Kemenkes juga telah menyiapkan mekanisme terkait pelayanan terintegrasi dengan layanan imunisasi rutin yang sudah berjalan baik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Putu Agustin Kusumawati mengatakan khusus di Sultra vaksin belum tersedia.

“Belum ada vaksin untuk mereka (bayi dan balita), sementara ini vaksinasi itu masih dalam tahapan persiapan Kemenkes,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (30/1/2023).

Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari Kemenkes total keseluruhan yang mendapatkan kuota vaksinasi sebanyak 3,3 juta anak.

Namun untuk jatah di wilayah Sultra belum ada dan belum diketahui secara pasti berapa yang akan mendapatkan kuota untuk vaksinasi.

“Belum ada data maupun usulan jumlah bayi dan balita yang akan divaksin, karena saat ini kami masih cek di kabupaten kota berapa jumlah pastinya,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kemenkes RI melalui Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Prima Yosephine Berliana, mengatakan, memang saat ini pihaknya sedang mempersiapkan vaksinasi Covid-19 untuk bayi dan balita.

Pemerintah akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan, puskesmas, dan seluruh fasyankes untuk program vaksinasi Covid-19.

Ia pun menyakini stok vaksin yang dimiliki akan cukup mencapai target yang telah ditentukan. Pemerintah telah menyiapkan 4,7 juta dosis primer lengkap untuk enam bulan ke depan.

“Sementara itu target kita terkait populasi anak di bawah usia enam tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 berjumlah 3,3 juta anak,” ungkap Prima.

Dalam menjangkau informasi ke masyarakat maka pihaknya terus meningkatkan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi dan informasi guna menekan jumlah infeksi dan kematian akibat Covid-19 pada anak.

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah media informasi sosialisasi program kepada masyarakat salah satunya adalah dengan pesan SMS atau WhatsApp broadcast.

Prima mengatakan untuk mempercepat program ini maka pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pemda terkait pelaksanaan layanan Covid-19 untuk balita.

“Kemenkes telah mengirim surat edaran kepada Dinas Kesehatan di daerah terkait program vaksinasi tersebut,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button