BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Jelang Ramadan yang tersisa kurang lebih dua pekan lagi, harga beras dan cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Baubau mulai mengalami kenaikan.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Baubau mencatat, harga beras premium naik antara 2—5 persen, beras sulawesi naik 1,5 persen, sedangkan cabai rawit dan cabai merah besar hingga 52 persen.
Beras premium 788 yang semula Rp15.600 menjadi Rp15.900/kilogram, beras anak beruang semula Rp15.600 naik Rp16.400 per kilogram, beras sulawesi awalnya Rp13.500 naik Rp13.700, cabai merah besar Rp56.000 naik Rp86.600 per kg dan cabai rawit Rp33.000 naik Rp96.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Baubau La Ode Ali Hasan mengatakan, kenaikan ketiga jenis beras karena harga tingkat distributor mengalami kenaikan sedangkan harga cabai ketersediannya di pasar terbatas.
“Beras naik karena distributor juga menaikkan harga, sementara cabai pasokan dari penyuplai terbatas,” ungkapnya.
Sementara wortel semula Rp28.000 turun menjadi Rp25.000 per kilogram, begitupun tomat dari Rp25.000 turun Rp20.000 per kilogram.
Komoditas lainnya yang terpantau stabil di ataranya beras petani lokal (Ngkaring-karing) Rp13.600/kilogram, telur yam Rp60.000/rak, gula pasir Rp 18.000/kg, daging sapi Rp140.000/kilogram, daging ayam Rp65.000, minyak goreng merek minyak kita Rp16.000/liter dan jagung Rp12.000/kg. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Biyan
