Advertorial

Diikuti 600 Peserta, FHIL UHO Sukses Gelar Seminar Nasional Kehutanan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sukses mengadakan seminar nasional Kehutanan dan Komunitas Manajemen Hutan Indonesia (Komhindo) VI di Hotel Plaza In Kendari, Selasa (29/6/2021).

Seminar ini dirangkaikan dengan Kongres Komhindo V yang akan dilanjutkan hingga Rabu besok, 30 Juni 2021.

Rektor UHO, Muh. Zamrun F. menjadi keynote speaker dengan membawakan materi “Peran Perguruan Tinggi dalam Transformasi Pembelajaran Kehutanan dan Lingkungan Pasca UU Cipta Kerja”.

Kemudian dilanjutkan pembicara dari Kementerian LHK RI, yang diwakili Sekjen Kementerian LHK RI dengan tema “Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Pasca UU Cipta Kerja”.

Pada kesempatan itu, Muh Zamrun mengatakan, pelaksanaan kegiatan seminar ini ada kaitannya di luar yakni maraknya tambang. Jadi bagaimana menjaga hutan yang kemudian dapat memanfaatkan hutan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Sedangkan kaitan di dalam adalah di era teknologi dengan perubahan dan instruksi sangat cepat ini, bagaimana program studi fakultas kehutanan bisa menyiapkan kurikulum yang bisa menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

Dekan FHIL UHO Aminuddin Mane Kandari, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seminar nasional merupakan program rutin setiap tahun sejak masa pimpinan Rektor UHO Muh Zamrun.

Pelaksanaan kegiatan seminar nasional kali ini bersamaan dengan kongres Komhindo.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada ketua Komhindo yang telah diberikan kesempatan melaksanakan kegiatan ini.

Katanya, dalam pengelolaan hutan ada dua kemungkinan. Pertama kalau salah pengelolaan akan menyesengsarakan rakyat dan apabila pengelolaan baik maka akan mensejahterakan masyarakat.

“Olehnya itu saya selaku Dekan FHIL UHO setiap hari selalu menyampaikan pada mahasiswa bagaimana mengelola hutan dengan baik,” ujarnya.

Ketua panitia seminar sekaligus Dosen FHIL, Siti Marwah, mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan seminar.

“Dari kurang lebih 600 peserta yang terdaftar, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan seminar ini,” ucapnya.

Pihaknya berharap kegiatan seminar ini dapat menghasilkan rekomendasi yang menjadi acuan para penentu kebijakan, baik pusat maupun daerah. (bds*)

ADV

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button