KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan dan menstabilkan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dinas ketahanan pangan (Ketapang) menggelar pangan murah di acara pasar kreatif dengan menyediakan delapan ton beras.
Kadis Ketapang Kendari Abdul Rauf menuturkan, sebagai upaya untuk mengendalikan harga di tengah melonjaknya harga beras, pihaknya melaksanakan pangan murah di kegiatan pasar kreatif yang digelar Dekranasda Kendari.
“Pangan murah kali ini kami hadirkan 15 distributor, salah satunya yang paling mendasar ialah beras bekerja sama dengan Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra),” ungkapnya di acara pasar kreatif berlokasi di Area Parkir Balai Kota Kendari, Selasa (05/03/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, mulai 5 hingga 8 Maret 2024 diharapkan dapat menstabilkan inflasi di Kendari.
Untuk beras, pihaknya menyediakan setiap harinya dua ton selama empat hari jadi totalnya delapan ton.
“Kita mengupayakan agar masyarakat tidak ada yang memborong, di mana akan dibatasi satu orang satu sak dengan ukuran 5/kg. Ini dilakukan agar semua kebagian,” tuturnya.
Rauf menginformasikan bagi masyarakat yang ingin beli beras silakan langsung ke Balai Kota Kendari tanpa menggunakan kupon. Terkait harga, pihaknya menjual di bawah harga pasar, khusus beras yakni Rp53 ribu per 5/kg.
“Perlu diketahui, kegiatan pangan murah tidak berhenti di empat hari ini saja, tetapi juga akan terus dilakukan terutama dalam menyambut bulan puasa,” katanya.
Dinas Ketahanan Pangan Kendari akan mengadakan pangan murah di 11 kecamatan di Kendari. Tidak menuntut kemungkinan akan hadir pula di kelurahan-kelurahan maupun event-event lainnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kendari.
Tidak hanya beras, di kegiatan pangan murah juga tersedia berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih hingga susu. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
