KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kegiatan pasar kreatif yang dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari mendapat dukungan tidak hanya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, tetapi juga Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kendari.
Ketua Kadin Kendari Fadli Tanawali mengatakan, bersama pemerintah daerah pihaknya terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di industri kreatif agar lebih maju dalam memperkenalkan produk lokal, baik itu di bidang kuliner maupun industri kreatif lainnya.
“Kami dari Kadin Kendari mendukung hadirnya pasar kreatif, berharap melalui kegiatan seperti ini UMKM Kendari bisa semakin dikenal dan pasarnya pun semakin luas,” katanya saat ditemui di lokasi pasar kreatif tepatnya di area parkir Balai Kota Kendari, Selasa (05/03/2024).
Adapun peran Kadin Kendari dalam memajukan pelaku UMKM yakni memfasilitasi pemasaran produk. Pasalnya sebagian besar pelaku UMKM mengeluhkan kendala pemasaran produk yang dimiliki.
“Kita ingin agar para pelaku UMKM bisa terfasilitasi dalam hal pemasaran, karena itu yang menjadi keluhan mereka yakni terkendala di pemasaran. Selain itu, pelaku industri kreatif juga masih terbatas dengan fasilitas dan sarana untuk membuat produk mereka sendiri,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada perusahaan-perusahaan retail yang besar dan manufaktur agar membuka diri menerima produk-produk lokal Sulawesi Tenggara terkhusus Kota Kendari.
Pasar kreatif yang dilakukan oleh Dekranasda memang difokuskan ke industri kreatif. Seperti diketahui bahwa Dekranasda Kendari merupakan payung bagi para pengrajin untuk memperkenalkan karyanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa bersinergi secara berkesinambungan dengan Pemkot Kendari maupun dekranasda serta pelaku UMKM itu sendiri melalui forum-forum UMKM yang ada di Kendari,” harap dia.
Pasar kreatif ini juga disandingkan dengan pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan Kendari sebagai upaya menekan laju inflasi di Kendari.
Adapun stan di kegiatan ini, untuk sentra kuliner sekitar 15, industri kreatif 10 termasuk di dalamnya produk kerajinan tenun binaan Dekranasda Kendari serta stan pangan murah sekitar delapan stan. Kegiatan berlangsung pada 5 – 8 Maret 2024.(bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
