Sempat Dirawat, Nelayan Konsel yang Diduga Ditembak Polisi Dinyatakan Meninggal
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Putra (17), seorang nelayan korban penembakan yang diduga dilakukan anggota Polairud Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan meninggal dunia, Minggu (26/11/2023).
Sebelum meninggal, nelayan asal Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.
Kuasa hukum korban, Ahmad Fairin saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Ia menyebut, korban meninggal dunia sekitar pukul 17.00 Wita sore tadi.
“Benar, meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari,” ungkap Ahmad Fairin.
Dia melanjutkan, korban meninggal dunia sesaat setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di pinggul sebelah kiri korban.
Usai operasi, korban sempat mengalami masa kritis hingga akhirnya dokter RS Bhayangkara Kendari menyatakan korban meninggal dunia.
“Setelah dioperasi, Putra sempat kritis Minggu siang, lalu meninggal dunia sorenya,” pungkasnya.
Baca Juga:Â Empat Nelayan di Laonti Konsel Jadi Korban Penembakan OTK, Satu Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang nelayan diduga menjadi korban penembakan anggota Polairud Polda Sultra, Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 02.00 Wita.
Dari empat korban, tiga mengalami luka-luka akibat letupan peluru yang mengenai tubuh mereka, dan satu orang tewas tertembak di bagian dada kanan. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan