Puluhan Sopir Truk Kecewa Tak Ditemui Legislator Dapil VI saat Demo di DPRD Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan massa aksi yang datang ke kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) kecewa lantaran tak satu pun Anggota DPRD Sultra, khususnya legislator asal daerah pemilihan (Dapil) VI Konawe Raya menemui pendemo yang menamakan diri Persatuan Sopir Truk Kabupaten Konawe, Selasa (17/10/2023) pagi tadi.
Kedatangan para sopir tersebut guna menuntut keadilan terkait masalah pembatasan tonase muatan ore nikel. Mereka nilai ada ketimpangan dan tidak sesuai aturan yang diterapkan.
Salah satu Koordinator Aksi Persatuan Sopir Truk Kabupaten Konawe, Rolansyah mempertanyakan keberadaan Anggota DPRD Sultra di saat masyarakat atau konstituennya mendatangi mereka guna menyampaikan aspirasi.
Seharusnya, kata dia, legislator yang dipilih rakyat lebih peka dalam menyikapi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Tugas dan tupoksi mereka jelas dalam aturan perundang-undangan.
Selain tugas utama membuat Undang-Undang (UU), ada tugas lain yang tak kalah penting, yakni melayani masyarakat dan bukannya dihindari. Sebab, sebelum aksi dilakukan, sudah terlebih dahulu surat aksi dimasukan ke DPRD Sultra.
Artinya, para wakil rakyat ini sudah tahu perihal rencana aksi demonstrasi yang akan digelar. Tetapi, faktanya ketika rakyat bertandang, tidak seorang pun anggota DPRD Sultra menemui massa aksi.
“Di mana mereka (Anggota DPRD Sultra Dapil VI Konawe Raya) kita datang unjuk rasa mereka tidak menemui kita, apalagi memperjuangkan aspirasi kita,” katanya.
Olehnya itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Dapil VI meliputi Kabupaten
Konawe, Konawe Utara (Konut) dan Konawe Kepulauan (Konkep) untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dalam hal memilih legislator yang terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) periode 2019-2024.
Sebagaimana diketahui, legislator terpilih dari dapil Konawe Raya hasil Pileg 2019 lalu mulai dari Samsul Ibrahim, Muh. Nur Sinapoy, Titin Nurbaya Saranani, Rifqi Saifullah Razak, Sri Susanti, dan Herry Asiku.
“Mereka tidak memikirkan nasib rakyat, kesejahteraan rakyat, mereka hanya memikirkan nasib sendiri. Untuk itu, kita jangan salah memilih ke depan,” tegasnya.
Dia menegaskan, sebelum terpilih banyak menebar janji, bahkan siap berada di garda terdepan dalam memperjuangkan hak masyarakat. Namun buktinya, tidak seperti yang dijanjikan.
Olehnya itu, dia mendesak dan menagih janji Legislator Dapil VI Konawe Raya supaya memperjuangkan hak-hak konstituennya. Jangan hanya jadi pajangan birokrat yang seolah-olah menutup mata terhadap kepentingan rakyat.
“Kami minta pemerintah terkait untuk berlaku adil, jangan hanya kepada kami yang dibatasi jumlah tonasenya, delapan ton. Ketika kami hanya muat delapan ton maka kami tidak mendapatkan keuntungan, apalagi kami beli solar eceran,” pungkasnya.
Dari pantauan awak media ini, terlihat tidak ada satu anggota DPRD Sultra yang menerima massa aksi Persatuan Sopir Truk Kabupaten Konawe.
Informasi yang dihimpun dari salah satu staf, alasan Anggota DPRD Sultra tak ada satu pun yang menerima karena mereka sedang menjalankan tugas di luar daerah. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan