KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Rajab Jinik memandang Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum untuk mengevaluasi dan menilai segala kekurangan yang ada pada dunia pendidikan, khususnya di Kota Kendari.
Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah peringatan monumental yang diperingati setiap 2 Mei, tetapi bagaimana membungkusnya dengan upaya pemerintah dan seluruh stakeholder untuk mengubah dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi.
Katanya, sesuai dengan tema Hardiknas 2023 kali ini “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’, harus sepadan dengan konsep serta kerja nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan, yang nantinya berimbas pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Selamat Hardiknas 2023, ini momen meningkatkan mutu pendidikan kita di Kota Kendari yang lebih baik lagi dan semakin menunjukan rasa keadilan kepada masyarakat,” ucap dia.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari ini melanjutkan, DPRD bersama pemerintah kota akan selalu bergerak untuk memperbaiki pola pendidikan dan berkontribusi di dunia pendidikan di Kota Kendari.
Rajab Jinik mengaku akan terus menggunakan tanggung jawabnya yang diberikan oleh negara sebagai tugas pengawasan, maka dirinya akan terus memperjuangkan anak didik, guru atau tenaga pendidik untuk mendapat hak yang sama.
Dia tidak mau lagi ke depannya masyarakat ada yang mengeluh akibat tidak dapat menjalani pendidikan karena hanya persoalan biaya. Negara sudah memastikan hak dan kewajiban setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Makanya melalui kesempatan ini, ia mengajak seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat, guru dan anak didik untuk bersama-bersama memajukan dunia pendidikan yang ada di Kota Kendari. Tapi yang terpenting, bagaimana terbangunnya korelasi dan pemahaman yang sama dalam mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Masyarakat mendukung segala upaya pemerintah dan sebaliknya pemerintah dan lembaga pendidik memudahkan masyarakat mendapatkan pendidikan serta menyediakan fasilitas yang menunjang dalam proses belajar mengajar.
Dia mengharapkan, tidak ada kasus yang dapat mencederai dunia pendidikan di Kota Kendari, misal kriminalisasi guru dan guru mengkriminalisasi siswanya.
“Kita harus memahami bahwa pendidikan adalah tiang untuk membangun SDM kita, karena jika hal itu tidak berjalan baik maka, 5 sampai 10 tahun ke depan kita tinggal menunggu keterbelakangan pendidikan. Jadi mari bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan kita dengan segala tanggungjawab kita masing-masing,” pintanya.
Dia menambahkan, DPRD Kota Kendari selalu mendukung pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan. Bukan baru hari ini atau ke depanya, tetapi setiap tahunnya DPRD selalu berperan menganggarkan untuk pendidikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD).
Anggaran yang digelontorkan melalui APBD jelas muaranya, mulai dari memberikan bantuan kepada anak didik yang berpartisipasi atau tidak mampu dalam bentuk beasiswa baik itu sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kendari serta lainnya.
“Kontribusi atau peran kami DPRD bersama pemerintah kota memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan. Yang jelasnya fokus kami terhadap pendidikan itu baik,” jelas Rajab Jinik
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Ali Akbar mengatakan, momentum Hardiknas tahun ini sebagai upaya melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas pendidikan, termasuk SDM dan sarana prasarana pendukung di dunia pendidikan di Kota Kendari.
“Semangat Hardiknas ini harus menjadi momentum meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kendari.
Baik itu untuk peningkatan SDM tenaga pendidik yang baik, sesuai kompetensi dan juga sarana prasarana pendukung untuk menunjang dalam menuntut ilmu bagi peserta didik,” kata Ali Akbar.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, dunia pendidikan saat ini diperhadapkan pada tantangan globalisasi dan informasi yang semakin canggih. Maka tenaga pendidik harus mampu mengajar dengan baik dan penuh keikhlasan.
“Jadi, kita terus mendorong pemerintah kota untuk terus meningkatkan pelayanan pada sektor pendidikan. Karena pendidikan ini merupakan salah satu hak dasar masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain peran pemerintah melalui Dikmudora Kota Kendati, peran dari guru juga sangat memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Mari kita perkuat pendidikan kita untuk meningkatkan kualitas generasi muda kita untuk mendapatkan haknya di dunia pendidikan dan tetap terus belajar,” pungkasnya (Adv)
