KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pihak keamanan PT Mandava Putra Utama melarang wartawan mengambil foto terbaru progres pembangunan Stadion Lakidende.
Hal ini dialami oleh wartawan Detiksultra.com saat hendak meliput pembangunan Stadion Lakidende pada Jumat (14/1/2022).
Sekuriti tersebut beralasan pelarangan tersebut berasal dari perusahaan PT Mandava Putra Utama.
Seharusnya PT Mandava Putra Utama tidak boleh menghalangi tugas wartawan. Wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Hal itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak perusahaan dasar melarang melakukan peliputan.
Media ini juga mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra) Pahri Yamsul, dan belum direspon
Diketahui, Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan renovasi Stadion Lakidende yang terletak di Kota Kendari. Stadion tersebut telah berusia 40 tahun lamanya.
Pembangunan tersebut diawali dari tribun barat yang menghabiskan anggaran sekitar Rp28, miliar dari total yang dianggarkan sekitar Rp100 miliar. Pembangunan sudah mencapai 95 persen untuk tahap pertama.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari berbagai pihak yang andil dalam proyek pembangunan stadion tersebut. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor: J. Saki
