Hidayatullah Tak Lolos karena Nilai Integritas
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota Timsel KPU Sultra, Dr Rifai Nur, M.Hum mengatakan, secara umum Hidayatullah jatuh pada penilaian intergritas.
“Terkahir masih dengan KPK walaupun sebagai saksi. Kemudian masalah yang lalu seperti di Kota Kendari, Bombana. Sehingga semua laporan atau tanggapan itu menjadi bahan pertimbangan kami untuk pak ketua ini,” ungkapnya ketika ditemui di Fakultas FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu (4/4/2018).
Hasil wawancara menunjukan nilai intergritas yang rendah. Berada di urutan 13 di bawah Dian Angareni dan Tina Taridala. Sehingga tidak masuk sepuluh besar.
Dosen Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) ini mengungkap, wawancara memang tertutup untuk umum.
“Waktu wawancara pak ketua itu tertutup, memang tidak terlihat, sehingga tidak diketahui masyarakat soal pertanyaaan yang ditujukan kepada Hidayatullah, seperti kasus di Bombana maupun di Kota Kendari,” pungkasnya.
Ketua KPU Sultra dipastikan tidak lolos tes fit and propertest di KPU RI dalam tahapan seleksi calon anggota KPU Sultra, periode 2018-2023. Itu berdasarkan pengumuman resmi Timsel KPU Sultra No. 30/TIMSEL-KPU Sultra/III/2018 tertanggal 4 April 2018.
Reporter: Sunarto
Editor: Cuncun