KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 36 eksodus warga korban bencana Palu tiba di Bandara Lanud Haluoleo, Sabtu pagi (6/10/2018).
Mereka diangkut menggunakan pesawat hercules milik TNI AU. Kondisi para pengungsi itu terlihat lemah, tampak raut wajah kesedihan masih menyelimuti jika mengingat gempa dan tsunami yang telah memporak-porandakan kampung halamannya hingga menewaskan sanak saudaranya.
Setibanya di bandara, para pengungsi yang sebagian besar terdiri dari anak-anak, langsung dilayani dan diberikan makanan.
Baca Juga : Alami Trauma Berat, Warga Palu belum Berani Beraktifitas di Rumah
Tepat ketika para pengungsi tiba di Lanud Haluoleo, Plt. Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir juga tengah berada di Lanud bersama Danlanud dan Dandim 1417/Kendari untuk memberangkatkan bantuan logistik ke daerah yang terdampak bencana di Sulteng dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI AU.
Tak hanya sekedar menyambut mereka, politisi PKS ini menyatakan siap untuk memfasilitasi dan menampung mereka.
Baca Juga : Fenomena Aneh Terjadi di Sulawesi Tengah Usai Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Sosial Sultra, pengungsi korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala Sulteng yang tiba di Lanud Haluoleo hanya transit kemudian akan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan yaitu Tarakan, Jakarta dan Wakatobi.
“Kendati demikian, jika sewaktu-waktu para pengungsi ini membutuhkan bantuan, maka dengan tangan terbuka kami siap memberikan pelayanan. Baik itu pelayanan pengobatan memulihkan kondisinya yang sakit, Rumah Sakit Daerah Kota Kendari terbuka 24 jam dan bagi mereka yang ingin bertemu dan bergabung dengan keluarganya, kami akan koordinasi dengan Danlanud untuk memfasilitasi kepulangannya,” kata Plt Wali Kota.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
