Metro Kendari

Kepala Rutan Kendari Ungkap, Tahanan yang Mencoba Kabur Palsukan Tanda Tangannya

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Iwan Mutmain mengatakan, tanda tangannya sempat dipalsukan tahanan inisial MR alias LB yang mencoba kabur, hingga pada akhirnya kembali ditangkap. Diketahui, percobaan kabur tahanan kasus narkoba dari Rutan Kelas II Kendari terjadi pada 2 Juli 2023, setelah tahanan tersebut meminta izin ke petugas Rutan untuk menjenguk keluarganya yang tengah sakit.

Guna menguatkan alasannya menjenguk keluarganya, ia menunjukkan surat yang telah ditandatangani Kepala Rutan Kelas II Kendari, Iwan Mutmain, seolah-olah dirinya sudah diberi izin.

Sementara Iwan Mutmain mengaku tidak tahu-menahu dari mana tanda tangannya didapatkan LB. Hal ini terjadi tidak lain untuk memuluskan dirinya agar bisa kabur dari Rutan Kelas II Kendari.

“Iya betul (dipalsukan, red). Saya tidak paham bagaimana, yang jelas sudah ada niatnya,” katanya saat dihubungi awak media ini, Selasa (4/7/2023).

Dalam upaya pelariannya, usai mengelabui petugas yang mengawal dirinya, yang bersangkutan dibantu rekannya bernama Syarif. Rekannya inilah yang kemudian mengantar menggunakan mobil rental menuju Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Baca Juga : Usai Kejar-kejaran dengan Petugas di Perairan Cempeda, Tahanan Rutan Kendari yang Mencoba Kabur Berhasil Ditangkap

Setelah diantar ke tempat tujuan, tahanan itu lalu melanjutkan pelariannya pada keesokan harinya menggunakan kapal kayu milik masyarakat dan sempat menumpang di kapal nelayan.

“Jadi, saat di luar MR ini diajak rekannya Syarif untuk meneguk minuman keras saat hendak ingin kembali, dia mendapat pengaruh untuk melarikan diri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan berinisial MR alias LB kabur dari kawalan petugas Rutan Kelas II Kendari saat hendak menjenguk keluarganya yang sedang sakit, Minggu 2 Juli sore.

Sadar tahanan itu telah kabur, petugas Rutan Kelas II Kendari pun langsung menghubungi Kepala Rutan Kelas II Kendari, Iwan Mutmain dan dilakukan pencarian, namun hasilnya nihil.

Kemudian, Senin 3 Juli 2023 tim gabungan yang terdiri dari kepolisian dan petugas Rutan Kelas II Kendari meminta bantuan kepada keluarga tahanan untuk mendeteksi keberadaannya.

Alhasil mereka mendapat informasi keberadaan tahanan yang mencoba kabur. Tepat pukul 13.00 Wita, tahanan berhasil ditangkap di sekitaran Perairan Cempedak, setelah terjadi kejar-kejaran. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button